TEKNIK RAJUTAN DULU

 MENGENAL TEKNIK DASAR RAJUTAN

Daftar Isi :

1.    Slip knot

2.    Tusuk rantai (Chain)

3. Tusuk Tunggal (Single Crochet)

4. Setengah Tusuk Ganda (Half Double Crochet)

5. Tusuk Ganda (Double Chrochet)

6. Tusuk Triple

7. Tusuk Sisip (Slip Stich)

Baca juga : merajut jadi usaha keren

Hai…haiii jumpa lagi kawan-kawan!! Mudah-mudahan gak bosan ya membahas seputar rajutan maupun merajut ya. Nah sekarang kita bahas tentang mengenal teknik-teknik dari rajutan yukzzz.

1. Slip knot

Slip knot merupakan teknik simpul awal untuk memulai rajutan. Langkah-langkah teknik simpul awal (slip knot) yaitu :

• Pegang benang dengan menggunakan telunjuk dan ibu jari kedua tangan. Posisi benang yang pendek, yang lebih dikenal dengan yard end disebelah kiri dan yard ball atau ujung benang lainnya yang terhubung dengan gulungan benang disebelah kanan.

• Lingkarkan benang mengitari jari telunjuk kiri ke belakang, gunakan jempol kiri untuk menahan agar posisi tidak berubah

• Putar benang ke belakang sehingga benang terletak diantara telunjuk dan jari tengah.

• Masukkan benang pada lubang di antara telunjuk dan jari tengah kemudian tari ke arah luar. Setelah itu, tarik benang rajut dengan kencang dan melepaskan benang rajut di tangan kiri.

• Selanjutnya jarum dimasukkan ke lubang lalu tarik yard ball agar sesuai dengan ukuran jarum.

2. Tusuk rantai (Chain)

Tusuk rantai (chain)  merupakan cara merajut dimana kita membuat simpul awal kemudian mengaitkan benang pada jarum.

3. Tusuk Tunggal (Single Crochet)

Tusuk single crochet dibuat dengan membuat simpul selip dan tusuk rantai dasar. Setelah itu masukkan jarum pada lubang kedua dihitung mundur dari titik jarum dan kaitkan pada benang. Lalu tarik jarum di kedua loop sekaligus dan lanjutkan membuat tusuk tunggal pada rantai berikutnya seterusnya.

4. Setengah Tusuk Ganda (Half Double Crochet)

Tusuk setengah ganda dimulai dengan melakukan tusuk rantai dulu, setelah itu benang dikaitkan dan jarum dimasukkan di loop ketiga dari ujung. Jarum dikaitkan di benang kemudian ditarik melalui satu lubang dan selanjutnya jarum dikaitkan pada benang kemudian ditarik di tiga lubang sekaligus dan begitu selanjutnya.

5. Tusuk Ganda (Double Chrochet)

Tusuk double crochet diawali dengan membuat tusuk rantai selanjutnya memasukkan jarum rantai keempat dari ujung, setelah itu kaitkan jarum dibenang dan tarik lewat satu rantai dan tersisa 3 lupang rantai kemudian dikaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang dan sisakan dua lubang pada rantai. Langkah terakhir jarum dikaitkan pada lubang dan ditarik keluar pada kedua lubang terakhir.

6. Tusuk Triple

Jika tusuk triple mirip dengan tusuk ganda dan yang berbeda pada jumlah tusuk benang. Ciri khas dari tusuk triple adalah mengaitkan benang sebanyak dua kali. Tusuk triple dikaitkan benang dua kali lalu lilitkan pada rantai keempat. Kaitkan lagi benang satu kali keluarkan dari tusukan rantai. Lanjutkan sampai baris berikutnya sampai selesai.

7. Tusuk Sisip (Slip Stich)

Slip stitch dimulai dengan tusuk rantai terlebih dahulu kemudian masukkan jarum ke lubang rantai kedua dimulai pada ujung. Kemudian kaitkan benang lalu tarik langsung pada dua lubang sekaligus. Sesudah itu membuat tusuk rantai setelah itu masukkan pada lubang di rantai pertama dimulai dari ujung dan digabungkan menjadi rantai berbentuk lingkaran. Sesudah itu kaitkan benang lalu tarik pada dua lubang.

Ok cukup sekian artikel ini, semoga bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan. Jika ingin lebih banyak belajar rajutan dapat mengklik disini.

Jangan lupa baca juga : aku ingin merajut