BENANG RAJUTKU

 JENIS BENANG RAJUT




Daftar Isi :

  1. Benang wol

  2. Benang Katun

  3. Benang Katun Kinlon

  4. Benang Katun Orchid

  5. Benang Rajut Bulky

  6. Benang Polyester

  7. Benang Rajut Acrylic

  8. Benang Nilon

  9. Benang Smock

  10. Benang Rayon

  11. Benang Athena

  12. Benang Jala





Rajutan saat ini semakin populer pada banyak kalangan. Jenis rajutan yang beragam dan hasil dari rajutan pun juga beragam tergantung dari kreatifitas yang membuat. Untuk membuat satu rajutan diperlukan adanya bahan rajutan seperti benang rajut dan alat yaitu jarum rajut. 


Mari kita melihat apa saja jenis benang rajut yang digunakan untuk merajut. Beberapa benang rajut diantaranya :





  1. Benang Wol

Benang wol merupakan benang rajut yang populer digunakan oleh sebagian orang. Benang wol ini dibedakan menjadi benang wol besar dan benang wol lokal. Benang wol besar biasanya memiliki ukuran diameter 2-3 mm, warnanya solid serta tidak mudah luntur sedangkan benang wol lokal memiliki diameter 1-2 mm, warna yang dimiliki biasanya berwarna cerah.


  1. Benang Katun

Ciri khas dari benang katun adalah lembut sehingga cocok dibuat untuk aksesoris bayi seperti topi. Bahan benang katun yang lembut dan fleksibel digunakan diberbagai cuaca seperti dingin maupun panas


  1. Benang Katun Kinlon

Benang katun kinlon adalah benang katun yang memiliki karakteristik benang yang dapat mengembang dan memiliki diameter 2-3 mm


  1. Benang Katun Orchid

Benang katun yang memiliki bahan yang lembut namun tekstur benang agak pecah. Benang ini juga bisa digunakan untuk merajut syal dan baju. Untuk menggunakan benang ini disarankan menggunakan hakpen dengan ukuran 1 diatas ukurannya.


  1. Benang Rajut Bulky

Benang rajut bulky terbuat dari acrylic, karakteristik benang ini lembut dan memiliki serat.


  1. Benang Polyester

Benang polyester adalah benang yang memiliki sifat tidak mudah kusut, tidak mudah lekuk serta tidak mudah luntur. Jenis benang ini banyak dipakai untuk membuat sweater, cardigan dan juga syal.


  1. Benang Rajut Acrylic

Benang ini dibuat dari bahan sintesis seperti acrylic, sifat benang ini adalah lembut, ringan dan dingin di kulit.


  1. Benang Nilon

Karakteristik dari benang nilon adalah kuat, elastis dan mengkilat. Sehingga jenis benang ini sering digunakan untuk sebagai bahan rajut sedangan benang nilon yang kecil biasanya digunakan untuk merajut macam-macam aksesoris.




  1. Benang Smock

Jenis benang ini biasanya terbuat dari bahan rayon dan biasanya khusus dipakai untuk membuat hiasan pada pinggir jilbab.


  1. Benang Rayon

Jenis benang rajut rayon ini dibuat dari bahan semi sintesis namun karakteristik dari benang ini adalah kaku dan tidak mudah kusut.


  1. Benang Athena

Bahan dari benang rajut ini merupakan campuran dari bahan katun, acrylic dan sebagian menggunakan rayon sebagai campuran. Benang athena ini juga memiliki sifat yang lembut dan cocok juga digunakan untuk menghasilkan rajutan bentuk topi maupun syal.


  1. Benang Jala

Benang jenis jala ini biasanya digunakan untuk pembuatan taplak meja.


Sip, itulah beberapa jenis benang rajut yang bisa digunakan. Namun benang rajut yang paling sering digunakan yaitu benang wol, katun, polyester dan acrylic.


Pelajari lebih lanjut mengenai cara merajut pada link youtube ini.






No comments:

Post a Comment

Daur Ulang Sampah

  Upaya Daur Ulang Sampah Sebagai Benda Layak Jual Daftar Isi: Tas serta Dompet yang Unik Pot Bunga serta Tanaman Korden Hias Upaya Daur Ula...